Jumat, 08 Juni 2012

Blogger Perempuan Suriah Dapat Penghargaan HAM

Dublin (AFP/ANTARA) – Seorang blogger perempuan asal Suriah, Razan Ghazzawi tahun ini dianugerahi penghargaan Human Rights Defenders at Risk yang diberikan oleh yayasan Front Line Defenders yang berbasis di Dublin pada Jumat.

Ghazzawi, yang telah menjadi simbol pemberontakan Suriah, saat ini sedang diadili di pengadilan militer dengan tuduhan "memiliki benda yang dilarang dan berniat untuk menyebarkan mereka".

Front Line mengatakan ia diberi penghargaan dalam upacara penghargaan di Dublin City Hall oleh Aryeh Neier, presiden yayasan Open Societies dan pendiri Human Rights Watch, untuk "kontribusi yang luar biasa" kepada hak asasi manusia.

Rekannya Dlshad Othman, yang menjadi target pemerintah Suriah karena membela hak asasi manusia dan harus meninggalkan Suriah pada dua bulan lalu untuk keamanan dirinya, menerima penghargaan yang diwakilkan oleh Ghazzawi.

Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Ghazzawi pada upacara itu, dia melihat bahwa penghargaan itu untuk semua jurnalis masyarakat (citizen journalists) "yang tewas saat mencoba memberitahu dunia apa yang terjadi di Suriah, ketika media tradisional telah gagal untuk melakukannya hal serupa.”

"Jurnalis warga Suriah dan pembuat film mengatakan revolusi dengan berbagai warna, melalui masa-masa indah dan saat-saat buruk. Dan banyak yang mati melakukannya," katanya.

Ghazzawi dan enam aktivis perempuan lainnya baru-baru ini dibebaskan dari tahanan. (yg/ik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar