GROUP C :
- ITALIA
- IRLANDIA
- KROASIA
- SPANYOL
ITALIA
Setahun lalu AC Milan
memprediksi Andrea Pirlo sudah tak bergigi lagi. Ketika itu usianya
masuk 32 tahun, lebih banyak menghabiskan waktu mengurusi cederanya, dan
kalah greget dari pemain anyar, Mark Van Bommel.
Pirlo pun di ujung masa kontraknya. Setelah 10 tahun bersama juara Piala Eropa tersebut, kubu AC Milan hanya menawarkan satu tahun perpanjangan kontrak. Pirlo pun terluka. Harga dirinya terinjak. Ia merasa patut mendapatkan penghormatan lebih setelah apa yang dilakukannya selama ini untuk Rossoneri.
Ia pun hengkang. Yang mengejutkan, ia memilih Juventus, yang baru saja gagal meraih tiket ke Eropa, dan sedang dalam krisis setelah hanya bercokol di peringkat tujuh serie A.
Di tengah kondisi tim yang sedang tak stabil itulah Pirlo datang. Gelandang kelahiran Flero, Lombardy, Italia 19 Mei 1979 ini membuktikan dirinya belum "habis". Ia tetap seorang maestro di lini tengah, jenderal lapangan yang tak kenal kata pensiun.
Ia mengatur tempo Bianconeri tanpa henti yang membuat para pemain lawan kewalahan, ia yang menjadi poros penghubung lini pertahanan, dan penyerangan, dan ia juga pemain yang paling rajin merebut bola ketika lawan lengah.
Dan kemudian statistik membuktikan, Pirlo memang masih gelandang terbaik di serie A. Tak hanya menjadi pemberi assist terbanyak Serie A, ia pun tercatat memberikan umpan lebih banyak dari pemain lain di liga Italia tersebut.
Itu pula yang membuat pelatih Italia, Cesare Prandelli tak ragu menjadikannya jenderal lapangan Italia untuk Piala Eropa 2012. Kemampuan Pirlo melepaskan umpan terobosan, kepiawaiannya membuka ruang penyerangan baru, serta tendangan jarak jauhnya yang mematikan, bakal jadi senjata andalan Azzurri.
Terlebih, Pirlo adalah pemain yang sarat pengalaman. Ia sedikit dari pemain Italia alumnus Juara Piala Dunia 2006 yang masih tersisa di skuad sekarang. Pengalamannya sangat penting di sebuah turnamen besar. Ia bakal jadi mentor untuk sebagian besar pemain Italia yang masih hijau. Panggilan kehormatan dari rekan-rekannya, l'architetto" alias "sang arsitek" memang masih sangat pantas melekat pada dirinya.
Kepiawaian Pirlo terlihat ketika memimpin Italia lolos dari grup C dengan hasil nyaris sempurna. Tim Biru ini tidak pernah kalah di babak kualifikasi Euro 2012. Mereka pun memastikan satu tiket ke Polandia-Ukraina setelah keluar sebagai juara di Grup C.
Dari 10 kali pertandingan, Italia memetik delapan kali kemenangan dan dua kali imbang. Mereka sukses mencetak 20 gol, dan gawang Gigi Buffon hanya kemasukan dua gol --yang menunjukkan betapa kuatnya lini pertahanan tim yang dulu dikenal dengan pertahanan catenaccio alias grendelnya ini.
Ditukangi Cesare Prandelli, terjadi reformasi di tubuh Gli Azzurri. Menggantikan Marcelo Lippi yang gagal total di Piala Dunia 2010, Prandelli mengubah paradigma bertahan Italia menjadi lebih agresif.
Pola sepak bola negatif yang mengandalkan serangan balik ditinggalkan. Kini, empat kali juara Piala Dunia tersebut mengusung sepakbola atraktif dengan berusaha menguasai bola selama mungkin.
Sistem permainan Italia berpusat pada para gelandang. Ini terlihat dari formasi mereka 4-3-1-2. Tujuan Azzurri sekarang bukan hanya meraih kemenangan, tapi juga menyajikan sepak bola yang menghibur.
Prandelli juga membikin kejutan saat memanggil 32 nama skuad sementara Italia. Ia memanggil beberapa debutan, seperti Emanuele Giaccherini (Juventus), dua pemain Atalanta Ezequiel Schelotto dan Luca Cigarini, serta gelandang asal klub Serie B, Pescara, Marco Verratti, juga striker Mattia Destro asal klub Siena.
Kejutan lainnya adalah pemanggilan striker gaek Antonio Di Natale dan Antonio Cassano yang baru sembuh dari cedera. Sejak era Prandelli, Di Natale sama sekali belum pernah masuk ke dalam skuad Italia. Ia sempat tersingkir oleh debutan, seperti Alessandro Matri, Pablo Osvaldo ataupun Giampaolo Pazzini. Namun pada akhirnya ketiga nama ini tak diboyong ke Polandia-Ukraina. (Tribunnews/den)
Jadwal Pertandingan Italia di Babak Penyisihan Grup C:
Daftar Pemain Timnas Italia
Bek: Ignazio Abate (AC Milan), Federico Balzaretti (Palermo), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Christian Maggio (Napoli), Angelo Ogbonna (Torino)
Gelandang: Daniele De Rossi (AS Roma), Alessandro Diamanti (Bologna), Emanuele Giaccherini (Juventus), Claudio Marchisio (Juventus), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Thiago Motta (Paris St Germain), Antonio Nocerino (AC Milan), Andrea Pirlo (Juventus)
Penyerang: Mario Balotelli (Manchester City), Fabio Borini (AS Roma), Antonio Cassano (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Sebastian Giovinco (Parma)
Pirlo pun di ujung masa kontraknya. Setelah 10 tahun bersama juara Piala Eropa tersebut, kubu AC Milan hanya menawarkan satu tahun perpanjangan kontrak. Pirlo pun terluka. Harga dirinya terinjak. Ia merasa patut mendapatkan penghormatan lebih setelah apa yang dilakukannya selama ini untuk Rossoneri.
Ia pun hengkang. Yang mengejutkan, ia memilih Juventus, yang baru saja gagal meraih tiket ke Eropa, dan sedang dalam krisis setelah hanya bercokol di peringkat tujuh serie A.
Di tengah kondisi tim yang sedang tak stabil itulah Pirlo datang. Gelandang kelahiran Flero, Lombardy, Italia 19 Mei 1979 ini membuktikan dirinya belum "habis". Ia tetap seorang maestro di lini tengah, jenderal lapangan yang tak kenal kata pensiun.
Ia mengatur tempo Bianconeri tanpa henti yang membuat para pemain lawan kewalahan, ia yang menjadi poros penghubung lini pertahanan, dan penyerangan, dan ia juga pemain yang paling rajin merebut bola ketika lawan lengah.
Dan kemudian statistik membuktikan, Pirlo memang masih gelandang terbaik di serie A. Tak hanya menjadi pemberi assist terbanyak Serie A, ia pun tercatat memberikan umpan lebih banyak dari pemain lain di liga Italia tersebut.
Itu pula yang membuat pelatih Italia, Cesare Prandelli tak ragu menjadikannya jenderal lapangan Italia untuk Piala Eropa 2012. Kemampuan Pirlo melepaskan umpan terobosan, kepiawaiannya membuka ruang penyerangan baru, serta tendangan jarak jauhnya yang mematikan, bakal jadi senjata andalan Azzurri.
Terlebih, Pirlo adalah pemain yang sarat pengalaman. Ia sedikit dari pemain Italia alumnus Juara Piala Dunia 2006 yang masih tersisa di skuad sekarang. Pengalamannya sangat penting di sebuah turnamen besar. Ia bakal jadi mentor untuk sebagian besar pemain Italia yang masih hijau. Panggilan kehormatan dari rekan-rekannya, l'architetto" alias "sang arsitek" memang masih sangat pantas melekat pada dirinya.
Kepiawaian Pirlo terlihat ketika memimpin Italia lolos dari grup C dengan hasil nyaris sempurna. Tim Biru ini tidak pernah kalah di babak kualifikasi Euro 2012. Mereka pun memastikan satu tiket ke Polandia-Ukraina setelah keluar sebagai juara di Grup C.
Dari 10 kali pertandingan, Italia memetik delapan kali kemenangan dan dua kali imbang. Mereka sukses mencetak 20 gol, dan gawang Gigi Buffon hanya kemasukan dua gol --yang menunjukkan betapa kuatnya lini pertahanan tim yang dulu dikenal dengan pertahanan catenaccio alias grendelnya ini.
Ditukangi Cesare Prandelli, terjadi reformasi di tubuh Gli Azzurri. Menggantikan Marcelo Lippi yang gagal total di Piala Dunia 2010, Prandelli mengubah paradigma bertahan Italia menjadi lebih agresif.
Pola sepak bola negatif yang mengandalkan serangan balik ditinggalkan. Kini, empat kali juara Piala Dunia tersebut mengusung sepakbola atraktif dengan berusaha menguasai bola selama mungkin.
Sistem permainan Italia berpusat pada para gelandang. Ini terlihat dari formasi mereka 4-3-1-2. Tujuan Azzurri sekarang bukan hanya meraih kemenangan, tapi juga menyajikan sepak bola yang menghibur.
Prandelli juga membikin kejutan saat memanggil 32 nama skuad sementara Italia. Ia memanggil beberapa debutan, seperti Emanuele Giaccherini (Juventus), dua pemain Atalanta Ezequiel Schelotto dan Luca Cigarini, serta gelandang asal klub Serie B, Pescara, Marco Verratti, juga striker Mattia Destro asal klub Siena.
Kejutan lainnya adalah pemanggilan striker gaek Antonio Di Natale dan Antonio Cassano yang baru sembuh dari cedera. Sejak era Prandelli, Di Natale sama sekali belum pernah masuk ke dalam skuad Italia. Ia sempat tersingkir oleh debutan, seperti Alessandro Matri, Pablo Osvaldo ataupun Giampaolo Pazzini. Namun pada akhirnya ketiga nama ini tak diboyong ke Polandia-Ukraina. (Tribunnews/den)
Jadwal Pertandingan Italia di Babak Penyisihan Grup C:
- Senin (11/6/2012) Spanyol vs Italia
- Jumat (15/6/2012) Italia vs Kroasia
- Selasa (19/6/2012) Italia vs Rep. Irlandia
Daftar Pemain Timnas Italia
Bek: Ignazio Abate (AC Milan), Federico Balzaretti (Palermo), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Christian Maggio (Napoli), Angelo Ogbonna (Torino)
Gelandang: Daniele De Rossi (AS Roma), Alessandro Diamanti (Bologna), Emanuele Giaccherini (Juventus), Claudio Marchisio (Juventus), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Thiago Motta (Paris St Germain), Antonio Nocerino (AC Milan), Andrea Pirlo (Juventus)
Penyerang: Mario Balotelli (Manchester City), Fabio Borini (AS Roma), Antonio Cassano (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Sebastian Giovinco (Parma)
Irlandia
Pelatih
Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni, telah memutuskan 23 nama yang
akan masuk skuad Timnas Irlandia untuk Euro 2012.
"Tidak gampang memilih 23 pemain karena
banyak pemain bagus yang siap," kata pelatih asal Italia tersebut
seperti dikutip uefa.com.
Tim pilihan Mr Trap akan menjalani dua uji
coba melawan Bosnia Herzegovina pada 26 Mei nanti dan meladeni Denmark
dua hari kemudian sebelum pertandingan resmi Euro 2012.
Susunan Pemain Timnas
Irlandia:
Kiper: Shay Given (Aston Villa), Keiren Westwood (Sunderland), David Forde (Millwall)
Bek: John O'Shea (Sunderland), Stephen Kelly (Fulham), Stephen Ward (Wolves), Richard Dunne (Aston Villa), Sean St Ledger (Leicester), Darren O'Dea (Leeds), Kevin Foley (Wolverhampton Wanderers)
Gelandang: Glenn Whelan (Stoke), Keith Andrews (West Brom), Keith Fahey (Birmingham), Darron Gibson (Everton), Damien Duff (Fulham), Aiden McGeady (Spartak Moscow), Stephen Hunt (Wolverhampton Wanderers), James McClean (Sunderland)
Striker: Robbie Keane (LA Galaxy), Kevin Doyle (Wolves), Shane Long, Simon Cox (West Brom), Jon Walters (Stoke)
Cadangan (Stand By): Darren Randolph (Motherwell), Paul McShane (Crystal Palace), Paul Green (Unattached), Seamus Coleman (Everton), Andy Keogh (Millwall)
Kiper: Shay Given (Aston Villa), Keiren Westwood (Sunderland), David Forde (Millwall)
Bek: John O'Shea (Sunderland), Stephen Kelly (Fulham), Stephen Ward (Wolves), Richard Dunne (Aston Villa), Sean St Ledger (Leicester), Darren O'Dea (Leeds), Kevin Foley (Wolverhampton Wanderers)
Gelandang: Glenn Whelan (Stoke), Keith Andrews (West Brom), Keith Fahey (Birmingham), Darron Gibson (Everton), Damien Duff (Fulham), Aiden McGeady (Spartak Moscow), Stephen Hunt (Wolverhampton Wanderers), James McClean (Sunderland)
Striker: Robbie Keane (LA Galaxy), Kevin Doyle (Wolves), Shane Long, Simon Cox (West Brom), Jon Walters (Stoke)
Cadangan (Stand By): Darren Randolph (Motherwell), Paul McShane (Crystal Palace), Paul Green (Unattached), Seamus Coleman (Everton), Andy Keogh (Millwall)
KROASIA
KROASIA lolos ke putaran final Euro 2012 dengan melumat
Turki di babak kualifikasi. Sebuah balas dendam yang manis atas
kekalahan mereka dari Turki di perempatfinal Euro 2008 silam.
Kini tim dari Negeri Balkan ini siap menjadi "kuda hitam" di Polandia-Ukraina. Pasukan Slaven Bilic bakal memberikan kejutan kepada dua unggulan utama di Grup C, Spanyol dan Italia.
Kroasia berada satu grup dengan Spanyol, Italia, dan Republik Irlandia. Dilihat dari peta kekuatan, jelas Tim Matador dan Gli Azzurri pantas menjadi unggulan. Sedang Kroasia dan Irlandia hanya underdog.
"Italia dan Spanyol adalah juara dunia pada tahun 2006 dan 2010 lalu. Mereka adalah favorit, tapi kami akan mencoba merusak rencana mereka," ucap gelandang Kroasia, Luka Modric, dikutip situs resmi UEFA.
Pada Euro 2008 di Austria-Swiss, tim berjuluk Vatreni ini kalah adu penalti di delapan besar dari Turki. Kekalahan tersebut sangat memukul Modric dkk karena gagal melaju ke semifinal untuk kali pertama.
Sejak itu performa Kroasia pun menurun. Mereka gagal melaju ke Piala Dunia 2010 setelah hanya finis di posisi ketiga klasemen grup di bawah Inggris dan Ukraina pada babak penyisihan.
Namun, Kroasia terus mencoba bangkit dan berhasil lolos ke putaran final Euro 2012, Juni nanti. Berada di posisi kedua setelah Yunani, dan berhasil mengalahkan Turki rasanya merupakan awal kebangkitan Kroasia.
"Kami membuktikan kami bisa. Setelah semua yang telah terjadi pada babak kualifikasi, kini kami kembali ke tempat yang seharusnya, Piala Eropa," kata Bilic sesaat setelah mengalahkan Turki.
Euro 2012 akan menjadi pengalaman keempat bagi Krosia dari lima kali perhelatan Euro sejak berpisah dari Yugoslavia. Satu-satunya kegagalan peringkat ketiga Kroasia adalah ketika tahun 2000.
Kroasia akan memulai petualangannya di Euro 2012 dengan menantang Irlandia di Poznan pada 10 Juni mendatang. Selanjutnya bertemu tim unggulan Italia (14/6) dan Spanyol (18/6).
Dari sisi materi pemain, Kroasia memiliki skuad yang cukup menjanjikan. Mereka memang selalu melahirkan pemain-pemain berbakat dan menjadi komoditas buat klub-klub Eropa.
Bilic memang tak akan membawa Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) dan Mladen Petric (Hamburg SV). Namun nama-nama seperti Modric, Josip Simunic, Vderan Corluka, Ivan Rakitic, Darijo Srna, Niko Kranjcar, Ivica Olic, Eduardo da Silva, dan Nikica Jelavic akan menghiasi skuad Kroasia.
"Kami punya skuad yang cukup bagus, hasilnya sudah berbicara. Sekarang kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Bilic.
Pria yang telah melatih Kroasia sejak 2006 itu bahkan meyakini skuad timnya kali ini lebih dari Euro 2008, saat lolos ke perempatfinal. "Kali ini kami ingin melakukan hal yang sama," tandasnya.
Dengan nama-nama tersebut, Bilic hanya perlu mencari formula tepat agar timnya tampil maksimal dan mereka bisa melanjutkan "tradisi" sebagai tim kuda hitam dari Balkan.(Tribunnews.com/ka7)
Jadwal Pertandingan Kroasia
Minggu (10/6) Irlandia vs Kroasia
Kamis (14/6) Italia vs Kroasia
Senin (18/6) Kroasia vs Spanyol
Daftar Final Timnas Kroasia untuk Euro 2012
Kiper: Stipe Pletikosa (FC Rostov), Ivan Kelava (GNK Dinamo Zagreb), Danijel Subašić (AS Monaco FC).
Kini tim dari Negeri Balkan ini siap menjadi "kuda hitam" di Polandia-Ukraina. Pasukan Slaven Bilic bakal memberikan kejutan kepada dua unggulan utama di Grup C, Spanyol dan Italia.
Kroasia berada satu grup dengan Spanyol, Italia, dan Republik Irlandia. Dilihat dari peta kekuatan, jelas Tim Matador dan Gli Azzurri pantas menjadi unggulan. Sedang Kroasia dan Irlandia hanya underdog.
"Italia dan Spanyol adalah juara dunia pada tahun 2006 dan 2010 lalu. Mereka adalah favorit, tapi kami akan mencoba merusak rencana mereka," ucap gelandang Kroasia, Luka Modric, dikutip situs resmi UEFA.
Pada Euro 2008 di Austria-Swiss, tim berjuluk Vatreni ini kalah adu penalti di delapan besar dari Turki. Kekalahan tersebut sangat memukul Modric dkk karena gagal melaju ke semifinal untuk kali pertama.
Sejak itu performa Kroasia pun menurun. Mereka gagal melaju ke Piala Dunia 2010 setelah hanya finis di posisi ketiga klasemen grup di bawah Inggris dan Ukraina pada babak penyisihan.
Namun, Kroasia terus mencoba bangkit dan berhasil lolos ke putaran final Euro 2012, Juni nanti. Berada di posisi kedua setelah Yunani, dan berhasil mengalahkan Turki rasanya merupakan awal kebangkitan Kroasia.
"Kami membuktikan kami bisa. Setelah semua yang telah terjadi pada babak kualifikasi, kini kami kembali ke tempat yang seharusnya, Piala Eropa," kata Bilic sesaat setelah mengalahkan Turki.
Euro 2012 akan menjadi pengalaman keempat bagi Krosia dari lima kali perhelatan Euro sejak berpisah dari Yugoslavia. Satu-satunya kegagalan peringkat ketiga Kroasia adalah ketika tahun 2000.
Kroasia akan memulai petualangannya di Euro 2012 dengan menantang Irlandia di Poznan pada 10 Juni mendatang. Selanjutnya bertemu tim unggulan Italia (14/6) dan Spanyol (18/6).
Dari sisi materi pemain, Kroasia memiliki skuad yang cukup menjanjikan. Mereka memang selalu melahirkan pemain-pemain berbakat dan menjadi komoditas buat klub-klub Eropa.
Bilic memang tak akan membawa Ivan Klasnic (Bolton Wanderers) dan Mladen Petric (Hamburg SV). Namun nama-nama seperti Modric, Josip Simunic, Vderan Corluka, Ivan Rakitic, Darijo Srna, Niko Kranjcar, Ivica Olic, Eduardo da Silva, dan Nikica Jelavic akan menghiasi skuad Kroasia.
"Kami punya skuad yang cukup bagus, hasilnya sudah berbicara. Sekarang kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Bilic.
Pria yang telah melatih Kroasia sejak 2006 itu bahkan meyakini skuad timnya kali ini lebih dari Euro 2008, saat lolos ke perempatfinal. "Kali ini kami ingin melakukan hal yang sama," tandasnya.
Dengan nama-nama tersebut, Bilic hanya perlu mencari formula tepat agar timnya tampil maksimal dan mereka bisa melanjutkan "tradisi" sebagai tim kuda hitam dari Balkan.(Tribunnews.com/ka7)
Jadwal Pertandingan Kroasia
Minggu (10/6) Irlandia vs Kroasia
Kamis (14/6) Italia vs Kroasia
Senin (18/6) Kroasia vs Spanyol
Daftar Final Timnas Kroasia untuk Euro 2012
Kiper: Stipe Pletikosa (FC Rostov), Ivan Kelava (GNK Dinamo Zagreb), Danijel Subašić (AS Monaco FC).
Bek: Jurica Buljat (Maccabi Haifa FC), Vedran
Ćorluka (Tottenham Hotspur FC), Danijel Pranjić (FC Bayern München),
Gordon Schildenfeld (Eintracht Frankfurt), Josip Šimunić (GNK Dinamo
Zagreb), Darijo Srna (FC Shakhtar Donetsk), Ivan Strinić (FC Dnipro
Dnipropetrovsk), Domagoj Vida (GNK Dinamo Zagreb).
Gelandang: Milan Badelj (GNK Dinamo Zagreb), Tomislav Dujmović (FC Dinamo Moskva), Ivo Iličević (Hamburger SV), Niko Kranjčar (Tottenham Hotspur FC), Luka Modrić (Tottenham Hotspur FC), Ivan Perišić (Borussia Dortmund), Ivan Rakitić (Sevilla FC), Ognjen Vukojević (FC Dynamo Kyiv).
Penyerang: Eduardo (FC Shakhtar Donetsk), Nikica Jelavić (Everton FC), Mario Mandžukić (VfL Wolfsburg), Ivica Olić (VfL Wolfsburg).
TRIBUNNEWS.COM -
Gelandang: Milan Badelj (GNK Dinamo Zagreb), Tomislav Dujmović (FC Dinamo Moskva), Ivo Iličević (Hamburger SV), Niko Kranjčar (Tottenham Hotspur FC), Luka Modrić (Tottenham Hotspur FC), Ivan Perišić (Borussia Dortmund), Ivan Rakitić (Sevilla FC), Ognjen Vukojević (FC Dynamo Kyiv).
Penyerang: Eduardo (FC Shakhtar Donetsk), Nikica Jelavić (Everton FC), Mario Mandžukić (VfL Wolfsburg), Ivica Olić (VfL Wolfsburg).
Spanyol
Tidak gampang bagi Pelatih Vicente
del Bosque memilih 23 pemain Timnas Spanyol untuk mempertahankan gelar
di Piala Eropa 2012. Begitu banyak pemain bintang negeri Matador.
David Villa dan Carles Puyol, dua bintang Barcelona, bisa dengan gampang dieliminasi karena cedera.
Daftar Final 23 Pemain Timnas Spanyol
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid CF), Víctor Valdés (FC Barcelona), Pepe Reina (Liverpool FC).
David Villa dan Carles Puyol, dua bintang Barcelona, bisa dengan gampang dieliminasi karena cedera.
Daftar Final 23 Pemain Timnas Spanyol
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid CF), Víctor Valdés (FC Barcelona), Pepe Reina (Liverpool FC).
Bek: Sergio Ramos (Real Madrid CF), Gerard Piqué (FC
Barcelona), Jordi Alba (Valencia CF), Álvaro Arbeloa (Real Madrid CF),
Raúl Albiol (Real Madrid CF), Juanfran (Club Atlético de Madrid), Javi
Martínez (Athletic Club).
Gelandang: Xavi Hernández (FC Barcelona), Sergio Busquets (FC Barcelona), Xabi Alonso (Real Madrid CF), David Silva (Manchester City FC), Santi Cazorla (Málaga CF), Jesús Navas (Sevilla FC), Cesc Fàbregas (FC Barcelona), Andrés Iniesta (FC Barcelona).
Penyerang: Fernando Llorente (Athletic Club), Juan Mata (Chelsea FC), Fernando Torres (Chelsea FC), Pedro Rodríguez (FC Barcelona), Álvaro Negredo (Sevilla FC).
Gelandang: Xavi Hernández (FC Barcelona), Sergio Busquets (FC Barcelona), Xabi Alonso (Real Madrid CF), David Silva (Manchester City FC), Santi Cazorla (Málaga CF), Jesús Navas (Sevilla FC), Cesc Fàbregas (FC Barcelona), Andrés Iniesta (FC Barcelona).
Penyerang: Fernando Llorente (Athletic Club), Juan Mata (Chelsea FC), Fernando Torres (Chelsea FC), Pedro Rodríguez (FC Barcelona), Álvaro Negredo (Sevilla FC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar