Metrotvnews.com, Munich: The Blues Chelsea akhirnya berhasil memenuhi ambisinya meraih trofi pertama Liga Champions Eropa 2012 setelah mengalahkan tuan rumah Bayern Muenchen melalui adu penalti dengan skor 5-4. Kemenangan Chelsea di Allianz Arena, markas Muenchen, itu menjadi kado manis bagi kiper Petr Cech yang saat bersamaan berulang tahun ke-30. Di hari ultah-nya, kiper asal Republik Ceko itu tampil gemilang dengan beberapa kali menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.
Sejak kick-off di Allianz Arena, tuan rumah Muenchen sudah melakukan penekanan dari berbagai lini. Melalui motor serangan Arjen Robben dan striker Franck Ribery serta Thomas Muller, beberapa kali Muenchen mengancam gawang Chelsea.
Beruntung Chelsea memiliki Cech. Kiper sarat pengalaman itu mampu membendung serangan bertubi-tubi pemain-pemain Muenchen. Hingga babak pertama berakhir, Cech tangguh mengawal gawang Chelsea dari kebobolan. Kedudukan tetap 0-0.
Di babak kedua, Muenchen tak menurunkan serangan. Upaya Muenchen menaklukkan Cech pun berhasil setelah beberapa kali peluang gol mereka selalu digagalkan kiper yang selalu mengenakan pelindung kepala tersebut.
Adalah Thomas Mueller yang akhirnya mampu membobol gawang Cech pada menit ke-83. Mueller yang berada dalam kotak penalti menyambut umpan dari sisi kiri dengan sundulan yang terlebih dulu dipantulkan ke bawah. Cech yang terlambat naik tak mampu menepis bola yang meluncur ke dalam gawangnya.
Gol Mueller itu seakan menyengat pasukan London. Tim yang diarsiteki pelatih sementara Roberto Di Matteo itu balik menyerang. Di menit ke-89, striker asal Pantai Gading, Didier Drogba, berhasil menyundul keras bola hasil sepakan pojok Juan Mata untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Skor 1-1 bertahan hingga babak dua berakhir, dan dilanjutkan dengan babak tambahan.
Di masa perpanjangan waktu, Cech kembali menjadi penyelamat Chelsea dari kekalahan. Ketika itu Muenchen mendapat hadiah penalti setelah Didier Drogba menjatuhkan Ivica Olic di kotak penalti.
Hadiah penalti dari wasit diambil gelandang asal Belanda Arjen Robben. Para pendukung Chelsea pun menjadi tegang. Ketegangan itu justru berakhir dengan gemuruh sukacita karena sang kiper, Cech, mampu menepis tendangan Robben. Gawang Chelsea pun selamat, dan tetap membuka peluang meraih trofi.
Aksi gemilang Cech itu rupanya membuat pemain Muenchen cukup frustasi. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tetap 1-1, sehingga laga harus diakhiri dengan adu penalti.
Rasa frustasi pemain Muenchen atas ketangguhan Cech rupanya terbawa hingga drama adu penalti. Para pemain Muenchen tampak tegang saat akan mengambil tendangan dari titik putih.
Muenchen hanya mampu menjebol gawang Chelsea melalui Phillip Lahm, Mario Gomez, dan kiper Manuel Neuer. Lagi-lagi Cech memunyai peran besar di babak adu penalti ini. Ia mampu menepis tendangan penalti Ivica Olic. Sedang tendangan Bastian Schwensteiger gagal melebar.
Sebaliknya, dari lima penendang penalti Chelsea, hanya Juan Mata yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba sukses menjalankan tugasnya masing-masing. Gol Drogba itu pun menjadi penentu kemenangan the Blues atas FC Hollywood. Cech dan kawan-kawan pun memboyong trofi Liga Champions ke Stamford Bridge.
Kemenangan di Allianz-Arena itu pun menjadi momen spesial bagi Cech yang berulang tahun ke-30. Laga di Allianz-Arena ini adalah final Liga Champions ke-2 bagi Cech yang juga eks kiper Rennes tersebut. Sukses ini sekaligus menghapus kegagalan Cech dan kawan-kawan pada final Champions tahun 2008 di Moskwa, Rusia. Waktu itu Cech gagal mengangkat trofi setelah kalah dari Manchester United melalui drama adu penalti.(DSY)