Tim Inggris akan mengenakan seragam paling tidak praktis dari semua tim
peserta Piala Eropa 2012, demikian penelitian dari laboratorium tekstil
terbaik di Swedia.
Laboratorium Swerea IVF mendapatkan tugas dari
surat kabar GP di Gothenburg untuk melihat dan membandingkan setiap
seragam dalam sejumlah kategori — seperti seberapa baik sirkulasi udara
yang keluar, seberapa baik kemampuan menyerap keringat dan seberapa
sulit seragam tersebut ditarik.
Pemasok kaus seragam resmi
Inggris, Umbro, menduduki peringkat terburuk dari keseluruhan seragam
yang ada. Swerea menilai mereka paling rendah dalam bagian “sirkulasi
udara” dan beberapa kategori lainnya, seperti yang pernah diberitakan di
Yahoo!
Eurosport
Penelitian ini menyimpulkan, seragam Adidas yang
dikenakan Jerman, Denmark, Yunani, Rusia dan Ukraina menjadi yang
terbaik. Kelima seragam itu menggunakan bahan yang sama.
Menariknya,
di Grup D Inggris bertemu dengan Swedia yang juga menggunakan seragam
produksi Umbro tetapi dengan bahan berbeda — dan dianggap lebih baik
daripada Inggris.
Nike juga menggunakan bahan yang berbeda untuk
setiap seragam mereka, tergantung kebutuhan spesifik masing-masing
negara.
Mantan pemain internasional Swedia Ralf Edstorm
mengatakan, kualitas dari seragam yang dipakai bertanding bisa membuat
perbedaan.
"Saya sendiri mengalami masa-masa sulit dengan
temperatur panas selama Piala Dunia di Jerman pada 1974 dan seragam yang
kami gunakan pada saat itu terasa sangat berat," katanya.
"Terlihat
sangat tidak bagus ketika perusahaan Inggris membuat seragam lebih
buruk bagi tim Inggris ketimbang yang mereka buat untuk Swedia."
"Parameter
satu-satunya yang membuat seragam Swedia lebih buruk dari Inggris
adalah kekuatannya. Kabar buruk bagi pendukung Swedia yang membeli
seragam tersebut, tetapi bisa jadi kabar baik bagi para pemain. Karena
wasit cenderung memberikan tendangan bebas jika melihat seragam mereka
robek ketika dilanggar pemain lawan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar